3 TNI AL Kasus Penembakan Bos rental di Tangerang

67e4ea4408658

Jakarta – Carut 3,Com Penegasan TNI Terkait Kasus Penembakan Saya mencatat adanya penegasan dari Pusat Penerangan TNI mengenai kasus penembakan bos rental mobil di Tangerang. TNI Angkatan Laut tidak akan membela prajurit yang terbukti bersalah. Hal ini menunjukkan komitmen TNI terhadap penegakan hukum, bahkan terhadap anggotanya sendiri.

Tiga Prajurit AL Tembak Bos Rental Divonis, Mabes TNI: Enggak Perlu Ada Pembelaan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membela prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang terbukti bersalah dalam kasus penembakan bos rental mobil di Tangerang. Adapun tiga prajurit tersebut telah dijatuhkan vonis dalam pengadilan militer. Dua prajurit divonis penjara seumur hidup, sedangkan satu orang lainnya dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membela prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang terbukti bersalah dalam kasus penembakan bos rental mobil di Tangerang. Adapun tiga prajurit tersebut telah dijatuhkan vonis dalam pengadilan militer. Dua prajurit divonis penjara seumur hidup, sedangkan satu orang lainnya dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Kalau Mabes TNI menyerahkan sepenuhnya kepada peradilan militer. Kita serahkan, kita enggak mencampuri itu, memang keputusan seperti itu, ya sudah kita ikuti. Enggak perlu kita pembelaan segala macam,” kata Kapuspen ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025). Kristomei menyatakan bahwa hakim yang mengadili ketiganya merupakan ahli di bidang hukum militer.

Vonis Pengadilan MiliterI nformasi mengenai vonis yang dijatuhkan pengadilan militer terhadap tiga prajurit TNI AL juga menjadi perhatian. Dua prajurit menerima hukuman penjara seumur hidup, sementara satu lainnya divonis empat tahun penjara. Detail mengenai dakwaan dan jalannya persidangan militer ini akan saya telusuri lebih lanjut.

Langkah Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, saya akan mencari informasi lebih detail mengenai identitas para prajurit yang terlibat, identitas korban, proses hukum di pengadilan militer, serta reaksi dari berbagai pihak terkait kasus ini. Saya juga akan mencari informasi mengenai langkah-langkah pencegahan yang mungkin diambil oleh TNI AL.(Red)